Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 20:17:09【Kabar Kuliner】883 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(7)
Artikel Terkait
- BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- Perkuat kualitas MBG, Pemkab latih petugas penjamah makanan
- Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil
Resep Populer
Rekomendasi

Enam warisan budaya Jepara lolos sidang WBTb Indonesia 2025

Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang

Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun

Polresta Bandara Soetta pastikan dapur MBG Polri teruji sesuai SOP

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG